PT Pertamina (Persero) berencana menghilangkan bahan bakar minyak jenis Pertalite dari pasar pada tahun 2024. Penghapusan Pertalite sejalan dengan rencana melanjutkan kembali program Langit Biru yang dirilis dua tahun lalu.
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menyebutkan BBM bersubsidi yang nantinya dipasarkan memiliki RON 92. Adapun saat ini Pertalite memiliki RON 90.
“Aturan KLHK menyatakan oktan number yang boleh dijual di Indonesia itu minimum 91,” ucap Nicke, kemarin.
Nicke menambahkan, BBM subsidi beroktan 92 itu merupakan campuran Pertalite yang beroktan 90 dengan etanol. Pertamina akan menjajakan BBM tersebut dengan nama Pertamax Green 92.
Sumber: viva