Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ditargetkan selesai akhir 2024.
SPAM yang memanfaatkan air baku dari Bendungan Jatiluhur Jawa Barat melalui Saluran Tarum Barat atau Kalimalang dilaksanakan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha. Ada beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Nasional yang terlibat dalam membangun proyek strategi nasional tersebut.
Proyek SPAM Jatiluhur I ini meliputi pembangunan intake, pipa transmisi, instalasi pengolahan air, dan jaringan distribusi utama hingga titik serah (offtake).
SPAM yang menyediakan air minum itu memiliki dua Instalasi Pengolahan Air m dan akan memasok air minum sebesar 4.750 liter/detik kepada sekitar 380.000 sambungan rumah di wilayah Jakarta dan Jawa Barat.
“Ada sekitar 1,9 juta jiwa yang akan mendapat pelayanan air bersih,” ungkap Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Anang Muchlis, belum lama ini.
Proyek ini dibangun sejak Januari 2022, diprakarsai oleh konsorsium dengan masa kerja sama 30 tahun. Diproyeksikan, sebagian besar akan diserap untuk warga Jakarta sekitar 4.000 liter/detik. Kemudian Kota Bekasi 300 liter/detik, Kabupaten Bekasi 100 liter/detik. Sementara Kabupaten Karawang mendapat 350 liter/detik. (tim media)