Sebanyak 43 pelajar SMPN 3 Tarumajaya, Kabupaten Bekasi menyelenggarakan program wisata industri ke kantor pusat Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi Bekasi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Puluhan pelajar kelas VIII ini diajak berwisata industri sambil belajar mengetahui seluk beluk produksi air bersih sebelum didistribusikan kepada pelanggan, khususnya di Kantor Cabang Pembantu Tegaldanas yang berlokasi di sekitar kantor pusat PDAM Tirta Bhagasasi.
Mereka tampak antusias mengikuti wisata industri ke perusahaan daerah milik Pemerintah Kabupaten Bekasi ini. Sambil mendengarkan pemaparan dari bagian produksi, para pelajar ini juga mencatat beberapa hal penting. Pencatatan dimulai dari proses pengambilan air baku (intake) dari Kalimalang atau Tarum Barat, berlanjut melakukan pengolahan air bersih hingga menghasilkan air bersih yang akan disalurkan kepada pelanggan.
“Tujuan kami melakukan wisata industri ini agar para murid dapat mengetahui cara pengolahan air kali menjadi air bersih yang dibutuhkan masyarakat,” kata Wali Kelas VIII-3 SMPN 3, Novi Yanti, Rabu (6/9/2023).
Dia menjelaskan, sepulang dari PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, para murid diwajibkan membuat ringkasan atau resume terkait sistem pengolahan air bersih.
Dari PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, turut hadir Kepala Bagian Produksi Sugeng Riyadi, Kepala KCP Tegaldanas Aep Juju Wahyudin serta Bagian Humas.
Diketahui, KCP Tegaldanas mampu memproduksi air bersih mencapai 40 liter per detik. Namun, kebutuhan air bersih saat ini hanya mencapai 20 liter per detik. Selama proses produksi, yang menjadi kekhawatiran adanya kendala kelistrikan.
“Biasanya listrik PLN mati, produksi air bersih kita ikut terdampak,” ujar Aep Juju Wahyudin.
Sementara itu, Kepala Bagian Produksi PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Sugeng Riyadi menambahkan, pihaknya memfasilitasi wisata industri yang digagas Pemkab Bekasi.
“Kami fasilitasi, bagaimana cara memproduksi air bersih mulai dari hulu hingga hilir. Kami beritahu juga kepada anak-anak, mesin-mesin yang digunakan dalam pengolahan air bersih, proses kimiawi, dan sebagainya hingga menjadi air bersih,” imbuh Sugeng Riyadi.
Di akhir acara, para pelajar mendapat bingkisan bagi yang bisa menjawab pertanyaan seputar proses produksi PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi. (tim media)