Seorang ayah selaku kepala keluarga dalam sebuah rumah tangga, harus menjadi teladan. Ayah menajadi orang yang pantas ditiru. Karena itu, perlu pengatan peran ayah dalam keluarga.
Terkait hal itulah, Pemerintah Kabupaten Bekasi mendukung Program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI). Gerakan ini digagas pemerintah pusat melalui Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
“Tujuan program untuk memperkuat peran ayah dalam keluarga, secara fisik dan emosional,” ungkap Asisten Daerah I Kabupaten Bekasi Hudaya.
Penegasan itu disampaikan dalam kegiatan Kelas Gerakan Ayah Teladan Indonesia. Program ini berlaku bagi semua lapisan masyarakat.
Dikatakan, ayah bukan hanya pencari nafkah untuk keluarga. Tapi kehadiran ayah, menjadi pendidik, sahabat, dan teladan bagi anak-anak.
Kehadiran ayah dapat membentuk karakter, tanggung jawab, dan keberanian, sehingga lahir generasi yang tangguh.
Disebut, sebanyak 20,9% anak Indonesia, tidak memiliki figur ayah dalam pengasuhan. Hanya 37,17% anak usia 0–5 tahun diasuh bersama kedua orang tuanya.
“Jadi, ada 10,32% anak usia dini tanpa kehadiran ayah secara fisik,” ungkap Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Kemendukbangga Nopian Andusti, secara virtual, dalam acara tersebut. (tim media)