Kabupaten Bekasi masih menempati urutan pertama realisasi investasi Penanam Modal Asing dan Penanam Modal Dalam Negeri se-Jawa Barat pada periode laporan Januari-Maret Tahun 2022. Di laporan triwulan awal tahun ini, Kabupaten Bekasi mencatat realisasi PMA dan PMDN sebesar lebih dari Rp16 triliun atau 41 Persen.
Di urutan kedua ditempati Kabupaten Karawang dengan realisasi investasi Rp7,5 triliun, Kabupaten Bogor Rp3,8 triliun. Setelah itu disusul Kota Bekasi Rp2,2 triliun, dan Kota Bandung Rp2,1 triliun.
“Alhamdulillah Kabupaten Bekasi di triwulan pertama ini masih menempati posisi pertama realisasi investasi PMA dan PMDN se-Jabar,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bekasi Sutia Resmulyawan, Kamis (12/5/2022).
Kabupaten Bekasi mencatat jumlah proyek sebanyak 2.073. Disusul Kota Bekasi 1.162 proyek, Kota Bandung 1.135 proyek, Kabupaten Bogor 1.001 proyek, dan Kabupaten Karawang 866 proyek.
Untuk sektor yang paling diminati yaitu transportasi, gudang, dan komunikasi sebanyak lebih dari Rp12,6 triliun, industri kendaraan bermotor dan alat transportasi Rp7,4 triliun, sementara untuk perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp5,1 triliun, industri makanan Rp2,2 triliun, dan jasa lainnya Rp3,5 triliun.
(Sumber: bekasikab)