Pemerintah Kota Bekasi menyadari kurangnya fasilitas pendidikan SMP Negeri membuat banyak siswa tamatan SD harus bersekolah di SMP swasta.
Penjabat Wali Kota Bekasi Gani Muhammad mengatakan jumlah unit SD negeri tidak sebanding dengan SMP negeri, akibatnya tiap tahun ajaran baru kerap menjadi polemik di masyarakat. Ke depan, bagi wali kota dan wakilnya yang terpilih pada Pilkada November 2024, diharapkan dapat menambah jumlah SMP negeri.
“Dengan demikian, ke depan, para siswa yang mau sekolah di SMP negeri, dapat tertampung. Namun secara umum, bahwa semua lulusan SD dapat melanjutkan pendidikannya dan ditampung di SMP swasta,” ungkap Gani, kemarin.
Gani mengakui saat ini, belum dapat berbuat banyak bagi masyarakat, terkhusus pengadaan SMP negeri. Namun upaya meningkatkan sektor pendidikan terus ditingkatkan. (tim media)