Pemerintah Kota Bekasi mendata, sebanyak 8.289 kepala keluarga masuk ke dalam kategori miskin ekstrem. Untuk itu, Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad mengajak semua elemen masyarakat untuk bahu membahu mengatasi kemiskinan ekstrem di Kota Bekasi.
“Kaitan dengan kemiskinan ekstrem, kita semua bekerja, semua unsur berupaya untuk menekan itu,” ujar Gani kepada wartawan, kemarin.
Dia mengatakan, isu kemiskinan ekstrem ini sudah menjadi isu nasional. Artinya, keluarga yang masuk kategori kemiskinan ekstrem tidak hanya terjadi di wilayah Kota Bekasi saja. Kota dan kabupaten lainnya juga mengalami persoalan serupa.
Salah satu upaya pemerintah yang terus digencarkan untuk menekan angka kemiskinan ekstrem ini adalah dengan menekan laju inflasi.
“Pemerintah daerah dan pusat, terus berupaya menekan laju inflasi agar tidak semakin membebani masyarakat. Pemerintah daerah berupaya mengontrol kebutuhan pangan supaya harga-harga dapat terjangkau oleh masyarakat,” pungkasnya. (tim media)