Petugas gabungan mulai melakukan strategi atau Rekayasa Lalu Lintas untuk memperlancar arus mudik lebaran 2024 yang puncaknya diprediksi akan terjadi pada akhir pekan ini. Salah satunya dengan melakukan penertiban kendaraan bersumbu 3 lebih, menutup U-Turn atau putaran arah, dan menyebar personel pada titik-titik pemicu kepadatan lalu lintas di sepanjang jalan Pantura Kabupaten Bekasi.
Petugas Gabungan Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Mudik Lebaran 2024
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Nopta Histaris Souzan mengatakan hingga Jumat (5/4/2024) dini hari sedikitnya 51.148 pemudik menggunakan kendaraan roda dua dan empat melintas di jalur Pantura dan Jalan Inspeksi Kalimalang Kabupaten Bekasi. Peningkatan kendaraan itu mencapai 50 persen dari lalu lintas pada hari biasa.
“Ada 6 U-Turn kami lakukan penutupan. Hari ini (Jumat, 5/4/2024) kami juga mulai penertiban dan pengalihan kendaraan sumbu 3 seperti kendaraan kontainer yang bisa menyebabkan sendatan lalu lintas yang serius,” ucap Nopta.
Menurutnya, petugas gabungan yang tergabung dalam Operasi Ketupat Jaya 2024 ini, peningkatan volume kendaraan pemudik menjadi fokus utama. Ia telah menyiapkan tim untuk mengurai kepadatan volume kendaraan pada persimpangan-persimpangan jalan. Seperti persimpangan Jalan Teuku Umar Cibitung yang menjadi titik pertemuan dua arus kendaraan dari Jalan Inspeksi Kalimalang ke jalur Pantura.
“Ada tim patroli dan tim urai dari pos pantau yang kita mulai dari perbatasan Kota Bekasi, Pasar Induk Cibitung, Terminal Kalijaya, sampai ke SGC Cikarang,” tandasnya. (Tim Media)