Progres perbaikan jembatan Jatiwangi di Cikarang Barat yang longsor memasuki tahap pembersihan dari utilitas dan pepohonan yang tumbang serta material jalan. Jembatan yang di bawahnya gorong-gorong itu longsor akibat derasnya air kali Ayong pada Selasa (4/3). Akibatnya, akses jembatan penghubung wilayah Kecamatan Cikarang Barat dan Setu itu terputus, sehingga para pengendara harus memutar.
Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henry Lincoln mengatakan, perbaikan jembatan dimulai sejak ditetapkannya status Tanggap Darurat Bencana. Di samping membersihkan sisa material dan utilitas yang terdampak, pihaknya juga melakukan sosialisasi perbaikan jembatan kepada masyarakat sekitar dan beberapa kawasan industri di sekitar seperti MM2100 dan BeFa.
“Saat ini dalam proses pembersihan dalam dua hingga tiga hari ke depan masuk tahap konstruksi. Dalam tanggap darurat di jembatan di jatiwangi ini, kami punya waktu kurang lebih tiga minggu,” kata Henry.
Menurutnya, rencana Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk memasang bailey sebagai solusi sementara agar dapat dilewati para pengguna jalan itu dibatalkan. Pihaknya akan langsung memperbaiki konstruksi secara permanen. Selain itu, Henry juga menargetkan perbaikan jalan rampung selama tiga minggu.
“Setelah kita bicarakan dan kita rencanakan secara teknis, ini bisa kita perbaiki secara permanen langsung. Semoga dalam tiga minggu ini bisa selesai dan bisa dilintasi masyarakat,” tambahnya. (Tim Media)