Guna percepatan pembangunan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Pemerintah Daerah setempat menggelar rapat bersama yang dipimpin Asda II Iwan Ridwan sebagai tindak lanjut program tujuh solusi spesifik percepatan pembangunan.
Salah satu yang dibahas ialah program pengelolaan teknososial sampah, mengingat sampah menjadi salah satu kendala yang harus ditangani serius dan cepat. Terkait penanganan sampah, pihaknya telah memetakan titik-titik untuk dilakukan sosialisasi dan perencanaan pembangunan dalam hal pengelolaan sampah. Itu dimulai dari sekolah, desa, pasar dan di fasilitas publik yang selama ini jadi sumber.
Pemkab Bekasi akan menyusun rencana aksi dan telaah mengenai rencana jangka pendek dan penyusunan Standar Operasional Prosedur di pilot project yang akan disasar.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan mengadopsi teknik pengolahan sampah organik yang diterapkan oleh Sekolah Pengelolaan Sampah (SPenSa) Kelurahan Margajaya di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Teknik tersebut dianggap paling mudah sehingga bisa diaplilasikan di skala rumah tangga oleh warga.
“Tidak perlu alat tambahan, hanya menyediakan bak, tinggalkan saja dua bulan sudah beres jadi kompos. Saya kira sangat mudah untuk kita tiru,” kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan. (sumber: bekasikab.go.id)