Bangunan liar di Jalan Raya Gabus, Desa Srijaya mulai dibongkar satu per satu menggunakan alat berat. Pembongkaran dimulai dari exit gerbang tol Gabus, sebagian besar bangli yang berdiri di bantaran Kali Sepak ini bermaterial permanen.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang juga datang melihat langsung proses penggusuran ini. Keduanya tampak berdebat dengan warga pemilik bangli menjelaskan bahwa penertiban ini penting untuk kelancaran arus Kali Sepak dan juga pelebaran jalan.
“Ini saya bongkar ya semuanya agar aliran airnya bisa mengalir dengan baik dan tidak banjir. Saya tahu bapak-bapak ini orang-orang susah, bikin warung di sini pakai uang,” kata Dedi Mulyadi di lokasi, Jumat (14/3).
Saat Dedi bersama Ade meninjau, beberapa warga juga sempat menanyakan ganti rugi. Di hadapan warga, Dedi meminta persetujuan untuk dibongkar bangunan-bangunan yang berdiri di bantaran sungai. Ia juga berjanji akan mengganti rugi bangunan warga yang digusur.
“Nanti pengen bikin warung lagi kan? Nanti saya hitung kerugian bangunannya. Nanti kalau bapak bikin warung baru, saya bangunkan warungnya oleh Pemprov Jabar. Warga sini pengen kan nggak banjir nggak numpuk sampah,rapih dan bersih ya, setuju ya saya bongkar,” tambahnya.
Sementara, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengungkap,belum mengetahui total jumlah bangli yang digusur dari bantaran Kali Sepak ini.
“Karena ini untuk kemaslahatan umat. Kami lakukan normalisasi hari ini dan nanti juga akan dilebarkan dan akan didalami kedalamannya supaya nanti banyak menampung air juga biar tidak banjir,” tutup Ade. (Tim Media)