Minyak jelantah dapat diolah menjadi biodiesel. Melihat potensi itu Pemkot Bekasi Jawa Barat berupaya mengumpulkan minyak jelantah. Hal ini juga dapat meminimalisir limbah minyak jelantah yang dibuang begitu saja dan merusak lingkungan.
“Kami ajak teman dari Waste4Change, yang sudah paham persoalan pengelolaan minyak jelantah. Sehingga ini jadi langkah konkrit Pemerintah Kota Bekasi untuk semakin menjaga kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat,” tutur Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adianto.
Pengumpulan minyak jelantah dilakukan setiap RW dengan memfasilitasi penampungan berupa jerigen yang diberikan oleh Waste4change. Selanjutnya, setiap jerigen yang telah terkumpul penuh minyak jelantah akan mendapatkan insentif dari pihak Waste4Change.
“Kalau kita lihat, pengelolaan minyak jelantah ini belum maksimal, banyak yang masih belum teredukasi. Tapi di balik itu ada potensi yang bisa dihasilkan, karena minyak ini bisa diolah jadi biodisel kalau sudah paham caranya,” kata Tri. (tim media)