Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi membantah data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat yang menyatakan Kota Bekasi mengalami kenaikan sebanyak 757 kasus.
“Kenaikan Covid-19 di Kota Bekasi memang benar adanya tapi tidak 757 kasus seperti yang terdata di Pikobar melainkan kenaikan 519 kasus hampir relatif sama dengan Kota Bandung,” kata Rahmat, Kamis (3/6/2021).
Diakui Rahmat, kasus Covid-19 meningkat, dan rata-rata merupakan klaster keluarga yang pulang dari kampung usai libur lebaran.
“Kenaikan Covid-19 saat ini di Kota Bekasi mencapai 2,1 persen. Kami sudah menjawab ke Gubernur Jawa Barat meluruskan berita-berita yang disampaikan seolah terdapat kejadian yang luar biasa di Kota Bekasi,” katanya.
(Sumber: independensi)