Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah fokus meningkatkan akuntabilitas kinerja. Salah satunya, dengan percepatan pembangunan dan ketepatan program pemberdayaan masyarakat.
“Komitmen kami, Kabupaten Bekasi lebih berkembang dan menjadi salah satu daerah terdepan. Untuk itu, peningkatan kinerja terus dilakukan. Seluruh programnya pun harus akuntabel,” kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, baru-baru ini.
Menurutnya, komitmen ini sekaligus menindaklanjuti rekomendasi terkait pemeriksaan atas laporan keuangan yang dilakukan Badan Pemeriksaan Keuangan. Kendati meraih opini wajar dengan pengecualian (WDP), skor laporan keuangan Pemkab Bekasi justru meningkat. Secara skor, Pemkab Bekasi meraih hasil baik dari skor sebelumnya yakni 60-an, kini sudah menjadi 78.
Dia menjelaskan, upaya peningkatan kinerja dan akuntabilitas sebenarnya telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Salah satunya dengan mengubah pola pelaksanaan program melalui akselerasi pembangunan.
Saat ini, sudah 20 persen anggaran daerah terserap pada triwulan pertama. Kemudian, menjelang akhir triwulan kedua, penyerapan anggaran harus sudah meningkat menjadi 50 persen. Tak hanya sebatas penyerapan anggaran saja namun hasil akhir dari program pembangunan pun menjadi perhatian Pemkab Bekasi. (tim media)