Pemerintah Kabupaten Bekasi menggencarkan sosialisasi pentingnya Air Susu Ibu kepada bayi hingga usia 6 bulan. Pemberian penghargaan dan edukasi kepada ibu menyusui tengah dilakukan Dinas Kesehatan melalui puskesmas-puskesmas di Kabupaten Bekasi. Tujuannya agar anak-anak menjadi generasi sehat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan bawah ASI eksklusif sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Di tahun 2024 ini, ia menargetkan cakupan ASI mencapai 80 persen.
“Target kami cakupan ASI 80 persen. Promosi susu formula yang marak menjadi kendala kami,” ucap Alamsyah.
Sementara itu, di Muaragembong telah terdapat 83 ibu-ibu pejuang ASI yang telah mendapatkan penghargaan. Langkah itu dilakukan juga untuk menekan angka stunting.
“Kami terus melakukan penyuluhan agar masyarakat sadar pentingnya pemberian ASI ekslusif ini sehingga menjadi prioritas para ibu-ibu,” tandasnya. (Tim Media)