Pemerintah Kabupaten Bekasi menangani longsor yang terjadi di salah satu zona sampah Tempat Pembuangan Akhir Burangkeng Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi. Sebanyak lima alat berat yakni empat ekskavator dan satu buldozer dikerahkan untuk menata sampah kembali agar tidak menutupi akses jalan warga Kampung Jati.
Kepala UPTD TPA Burangkeng Samsuro Mandiansyah mengatakan, longsornya sampah sepanjang 900 meter itu disebabkan over kapasitasnya TPA Burangkeng yang diperparah dengan curah hujan yang tinggi. Akibatnya, tembok pembatas jalan warga dengan kawasan TPA Burangkeng rusak dan jalan akses truk sampah di area TPA Burangkeng tertutup total.
“Kami berupaya mengatasi longsoran-longsoran sampah di jalan rumah warga. Mungkin sekitar 10 warga yang terdampak longsor ini. Sekarang kami telah mengerahkan empat ekskavator dan satu buldozer untuk mengatasi longsoran sampah ini,” kata Samsuro.
Penanganan longsor ini sudah dilakukan sejak Jumat (8/11). Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi untuk penambahan alat berat agar pelayanan di TPA Burangkeng tidak terganggu.
“Lahan TPA Burangkeng memang sudah overload. Lalu kita juga harus ada penambahan alat berat kurang lebih sekitar 10 unit. Itu dibutuhkan saat ini untuk pelayanan dan antisipasi longsor,” tutupnya. (Tim Media)