Pemkab Bekasi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak meluncurkan program Rangkaian Jalinan Usaha untuk Perempuan Mandiri dan Berani (Rajut Permadani). Program ini mendorong perempuan sebagai kepala keluarga untuk merintis usaha mandiri dan menafkahi keluarganya.
DP3A Kabupaten Bekasi berkolaborasi dengan Permodalan Nasional Madani Bekasi memberikan modal usaha kepada nasabahnya yakni perempuan kepala keluarga.
“Para nasabah diberikan modal usaha mikro dari PNM, dengan sistem pinjaman tanpa agunan,” ujar Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, Jumat (2/8/2024).
Dia mengatakan, program Rajut Permadani ini dapat memberikan inspirasi dan mendorong para pekka di Kabupaten Bekasi, untuk hidup mandiri sekaligus dapat menafkahi keluarganya sendiri.
“Diharapkan, para perempuan pelaku usaha bisa lebih mandiri, berani, dan berdaya saing menghadapi tantangan ekonomi,” pungkasnya. (tim media)