Pemkab Bekasi melakukan kolaborasi dengan para peternak dan masyarakat untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang semakin marak dalam beberapa pekan terakhir ini.
“Kolaborasi ini sangat penting untuk mengatasi lonjakan kasus penyakit PMK,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dwiyan Wahyudiharto, Sabtu (25/1/2025).
Berdasarkan data, kasus PMK hewan ternak mengalami peningkatan cukup signifikan. Hingga 21 Januari 2025 terdata, sebanyak 86 hewan ternak terjangkit PMK. Dari data tersebut, sebanyak 26 hewan ternak dinyatakan sembuh, 10 hewan terpaksa dipotong, dan tiga mati.
“Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan hewan ternak di Kabupaten Bekasi,” imbuhnya. (tim media)