Musim penghujan sudah mulai tiba. Bahaya banjir merupakan ancaman bagi sebagian warga Kabupaten Bekasi, kendati pemerintah daerah setempat sudah berupaya mengatasi dengan melakukan normalisasi puluhan sungai dan saluran-saluran air.
Terkait hal itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi Muchlis mengimbau warga waspada. Wilayah utara dan selatan kabupaten berpenduduk 3,4 juta jiwa ini, rentan banjir.
Potensi gangguan kesehatan rentan muncul di masa peralihan musim. Maka, menjaga kebersihan lingkungan mutlak dilakukan guna mencegah penyebaran penyakit.
Sebagian besar wilayah Jabodetabek, berpotensi diguyur hujan. Dan kini, sedang dilakukan modifikasi cuaca di wilayah pantai utara untuk mengalihkan awan hujan ke arah laut, agar tidak mengguyur wilayah padat aktivitas.
Upaya mitigasi bencana telah dilakukan BPBD Kabupaten Bekasi. Di antaranya membentuk 110 Desa Tangguh Bencana (Destana) serta Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di seluruh desa dan kecamatan.
Upaya mencegah bencana tidak hanya dilakukan oleh pemerintah. Semua masyarakat diminta terlibat dan lebih tanggap terhadap bencana. (tim media)


