Memasuki musim penghujan, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengimbau kepada masyarakat dan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk mewaspadai perubahan cuaca ekstrem. Salah satunya dengan membuat resapan air atau biopori. Tujuannya guna mengantisipasi banjir saat puncak musim hujan yang telah diprediksi Pemkab Bekasi akan terjadi pada Maret 2024 mendatang.
“Membuat resapan air di setiap bangunan rumah, gedung perkantoran, pertokoan, dan bangunan lainnya untuk menyimpan air dalam tanah. Nanti dicontohkan oleh kantor-kantor pemerintah baik di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa untuk membuat resapan air biopori. Kemudian nanti bisa diikuti perusahan-perusahaan, sekolah-sekolah sampai rumah penduduk,” kata Dani di Cikarang Pusat, Jumat (24/11).
Selain mengimbau untuk membuat resapan air berupa biopori, ia juga meminta penggiat lingkungan dan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk memanfaatkan musim penghujan dengan menanam pepohonan yang bersifat keras.
“Memanfaatkan musim hujan untuk menanam tanaman keras di lahan-lahan kritis yang berpotensi longsor terutama di bantaran sungai. Untuk para penggiat lingkungan mari kita sambut musim hujan ini dengan menanam pohon keras,” tutup Dani. (Tim Media)