Pemerintah Kabupaten Bekasi mengapresiasi Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bekasi dalam pengembangan program kaderisasi ulama yang mengikuti perkembangan zaman. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Endin Samsudin saat menghadiri wisuda angkatan III pendidikan kader ulama MUI Kabupaten Bekasi yang mengangkat Ulama Ahli Fiqih berbasis Teknologi Informasi.
Endin mengungkap kehadiran ulama yang memahami perkembangan teknologi merupakan kebutuhan saat ini. Di mana pembinaan umat dalam bentuk digital sangatlah dibutuhkan. Terlebih, Kabupaten Bekasi merupakan wilayah yang dinamis.
“Kabupaten Bekasi ditopang keberagaman masyarakat. Dengan kondisi ini, peran ulama tidak hanya sebatas ahli fiqih, tapi juga menyediakan rujukan ilmu ke-Islaman yang kredibel sesuai dengan perkembangan zaman,” kata Endin.
Sementara, Direktur PKU MUI Kabupaten Bekasi Ahmad Fathonih mengatakan, pendidikan kader ulama ini guna melahirkan ulama-ulama yang lebih responsif dan akuntabel terhadap perkembangan zaman. Di mana setiap materi baik sosial keagamaan, fiqih, dan teknologi informasi menjadi pondasi utama dalam menjalankan peran di tengah kehidupan bermasyarakat.
“Selama enam bulan, para kader tidak hanya belajar fiqih. Tapi juga pembentukan disiplin dan karakter. Mereka harus siap mengabdi untuk umat, ilmu mereka menjadi bekal,” tutup Fathonih. (Tim Media)