Perkembangan teknologi inovasi berbasis blockchain, terus meningkat. Hal ini dapat mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang lebih modern, transparan, dan efektif.
Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi mendukung percepatan teknologi blockchain mendukung inisiatif strategis seperti smart city, e-Government. Termasuk perlindungan data pribadi.
Penjelasan itu disampaikan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam, kemarin. Ia bersama pejabat terkait menghadiri kegiatan Local Government Blockchain Forum & Festival 2024, di Bandung.
Dikatakan, blockchain merupakan sistem alternatif melindungi data diri, khususnya bagi pemda melindungi dan mengamankan data pemerintahan.
Blockchain menjadi pilar penting dalam transformasi digital. Maka, pihaknya menyesuaikan penggunaan blockchain melalui Diskominfosantik.
Penggunaan blockchain sudah masuk dalam arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, seperti PPDB Online, data kepegawaian, kependudukan, dan lainnya. (tim media)