Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah mengaji penggunaan dana Bantuan Tak Terduga APBD 2024 untuk memperbaiki rumah dan tempat usaha warga yang rusak akibat pergeseran tanah di Kampung Legok Cariu, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu. Berdasarkan data pemerintah setempat, sedikitnya 4 rumah serta 21 kontrakan rusak sehingga tak layak untuk dihuni kembali. Sebanyak 15 kepala keluarga Korban Longsor Bojongmangu dievakuasi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi Muchlis mengungkapkan pihaknya tengah melakukan pendataan terhadap kerusakan rumah-rumah warga di perbukitan Kampung Legok Cariu itu.
“Saat ini kami dalam tahap survei, kajian, dan pendataan,” tutur Muchlis.
Sementara, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan tengah melakukan konsultasi hukum bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri untuk penggunaan dana BTT.
“Kami harus konsultasikan dahulu hukumnya. Begitu ada jawaban dari pemerintah provinsi dan Kemendagri langsung kami turunkan bantuan,” tandas Dani. (Tim Media).