Di Kabupaten Bekasi, kini terdapat sekitar dari 16.000 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah. Bahkan diperkirakan, jumlah pelaku usaha tersebut akan terus bertambah dan diyakini dapat menopang perekonomian masyarakat di daerah.
Terhadap pelaku UMKM tersebut, pemerintah dAerah setempat menyatakan dan berkomitmen menudkung pertumbuhan UMKM lokal melalui kebijakan pro UMKM.
Kepada para pelaku UMKM tersebut, pemerintah memberikan kemudahan perizinan. Bahkan, mendukung dari segi permodalan dan pembiayaan. Untuk lebih berkembang lagi, pemerintah daerah memberikan penguatan kemitraan.
“Sebab dengan kemitraan tersebut, diharapkan pelaku ekonomi kerakyatan itu dapat berkembang dan berkelanjutan,” kata Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja, belum lama ini.
Bahkan, tambahnya, dalam meningkatkan kapasitas usaha, pemerintah daerah mendorong terwujudnya UMKM mandiri.
Pemda juga mendorong UMKM untuk berdaya saing menghadapi tantangan bisnis ke depan dan dalam jangka panjang.
Melalui kemitraan, pemerintah daerah akan mendorong pelaku UMKM bersinergi dengan lembaga keuangan. Dengan permodalan yang kuat, akan menjadi kunci utama membangun dan mengembangkan UMKM yang unggul dan berdaya saing. (tim media)