Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menginventarisir kerugian kerusakan atap Stadion Wibawa Mukti yang diterpa hujan disertai angin kencang. Menurut hasil perhitungan kasar, kerugian materil ditaksir mencapai Rp 8 miliar.
Kepala Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengungkapkan, dari hasil inventarisir itu, biaya perbaikan yang dibutuhkan mencapai Rp 15 miliar. Perbaikan itu meliputi atap stadion secara keseluruhan dan tiang-tiang penyangganya.
“Yang akan diperbaiki nanti atap secara keseluruhan, bukan hanya yang rusak. Kemudian akan dibuat juga penutup angin agar tahan terhadap angin kencang,” kata Iman.
Iman memastikan, perbaikan atap tribun penonton dan VIP itu akan ditangani dengan serius agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Namun terkendalanya anggaran, membuat perbaikan itu tidak bisa dilakukan dengan segera. Kendati demikian, Pemkab Bekasi telah bersurat ke Kementerian PUPR.
“Kami menunggu kepastian surat balasan secara administrasi bisa tidaknya perbaikan menggunakan anggaran Kementerian PUPR,” tutup Iman. (Tim Media)