Sebagai langkah pengamanan data, Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai mengambil langkah, yakni membentuk tim Bekasikab Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Tim yang terdiri dari beberapa unsur perangkat daerah ini bekerja untuk melakukan pengamanan data milik Pemerintah Kabupaten Bekasi dari serangan siber.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, upaya ini penting dilakukan sebagai langkah memitigasi risiko pencurian data dan mengatasi serangan siber, mengingat beberapa pelayanan di Kabupaten Bekasi telah dialihkan secara digital melalui aplikasi terpusat yakni Bebunge.
“Bisa mengamankan data kita apabila ada kejadian peretasan, kita bisa langsung melakukan pemulihan. Sehingga ketika masyarakat mengaksesnya tidak ada kekhawatiran,” ucap Dani.
Sementara Kepala Dinas Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Yan Yan Akhmad Kurnia menghimbau agar perangkat daerah mewaspadai aplikasi-aplikasi yang terbengkalai atau tidak update. Menurutnya, serangan siber dapat bermula dari aplikasi tersebut.
“Aplikasi yang sudah tidak dipakai bisa dinonaktifkan sebagai langkah awal. Pastikan aplikasi yang masih digunakan terus diupdate,” kata Yan Yan. (Tim Media)