Pemkab Bekasi mendata, telah membangun sebanyak 1.452 unit Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik-Setempat (SPALD-S) sepanjang 2024.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan SPALD-S kerap masih dipandang sebelah mata sehingga perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya pembangunan SPALD-S di permukiman warga. Pemkab Bekasi juga akan terus membangun lokasi SPALD-S untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Kita akan terus memaksimalkan lokasi dan pembangunan SPALD-S di permukiman warga,” ujar Dani.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir menambahkan, pihaknya telah membangun 1.452 unit SPALD-S tahun ini. Pemkab Bekasi menyediakan dana APBD Kabupaten Bekasi sebesar Rp 9,8 miliar; Dana Alokasi Khusus sebesar Rp 7,4 miliar serta bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Rp 600 juta untuk pembangunan SPALD-S 2024. (tim media)