Pemerintah Kabupaten menganggarkan Rp 2 miliar untuk pembelian dua unit mesin penyedot air untuk mengatasi genangan air akibat curah hujan yang tinggi.
“Mesin ini sifatnya mobile, bisa dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain dalam rangka pengendalian banjir,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln, Rabu (15/2/2023).
Dia menjelaskan, anggaran bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi tahun 2023. Diharapkan, dengan mesin penyedot ini dapat mengendalikan genangan air hujan seperti di Jalan Raya Imam Bonjol, Kampung Rawapalangan, Desa Telagamurni, Kecamatan Cikarang Barat. Ruas jalan ini kerap menjadi titik langganan banjir saat musim hujan.
“Ini sebagai upaya Pemda untuk solusi jangka pendeknya,” tuturnya.
Sedangkan, solusi jangka panjang Pemkab Bekasi tengah menyusun rencana induk terkait pembangunan saluran air atau drainase secara menyeluruh di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Tahun ini, kita susun rencana induk drainase sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi dampak banjir di Kabupaten Bekasi,” imbuhnya. (tim media)