Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, pembongkaran bangunan-bangunan liar di bantaran sungai dan saluran bertujuan untuk mengembalikan fungsi lahan sebagaimana mestinya.
Selain mengatasi banjir, juga mengembalikan bantaran sungai dan saluran irigasi sebagai ruang terbuka hijau. Semua itu dilakukan untuk kepentingan bersama. Sebab jalan yang selama ini dikuasai masyarakat yang mendirikan bangunan di bantaran sungai atau saluran tersebut menggunakan tanah negara.
“Setiap masyarakat yang memiliki bangunan di bantaran tersebut, dipastikan tidak ada izin. Karena itu, program ini merupakan upaya pelestarian lingkungan,” katanya.
Ia menambahkan, pembongkaran bangli oleh Pemprov Jawa Barat berbeda dengan yang dilaksanakan pemerintah daerah di tingkat Kabupaten seperti terjadi di Bekasi.
“Pembongkaran oleh Pemprov ada pemberian uang untuk dijadikan modal usaha atau mengontrak tempat usaha. Sedangkan pembongkaran oleh Pemkab Bekasi, tidak ada uang yang diberikan kepada pemilik bangunan. Jadi kebijakan itu beda,” tegas Dedi
Penegasan itu disampaikan kemarin, terkait pembongkaran ratusan bangli di Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. Pembongkaran di di sepanjang jalur irigasi Kampung Pulo Timaha Babelam dilaksanakan Satpol PP bersama pasukan gabungan.
Penertiban dilakukan di dua jalur utama, Pulau Timaha hingga perbatasan Desa Kedung Jaya, serta jalur Pulau Timaha dari Gabus Pucung menuju perbatasan Kampung Bogor, Kecamatan Tarumajaya.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi Surya Wijaya menyampaikan, kegiatan ini merupakan kolaborasi lintas instansi dalam mendukung program normalisasi dan revitalisasi tanggul serta pengendalian banjir di Kabupaten Bekasi.
Personel yang terlibat merupakan anggota TNI, Polri, Perum Jasa Tirta, Balai Besar Wilayah Sungai, Dishub, Dinas Lingkungan Hidup, Pemadam Kebakaran, dan Dinas Kesehatan .
Saat pembongkaran sempat terjadi adu argumen dan saling kejar antara masyarakat pemilik bangunan dan aparat keamanan.
Lokasi pembongkaran ke depan akan direvitalisasi sebagai fungsi pengendalian banjir. (tim media)