Hari kedua, pegawai Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi Bekasi diberikan materi pelatihan tentang “Melaksanakan Sistem Operations Management Sistem Penyediaan Air Minum” yang dibawakan oleh Hari Sundana, B.E, S.Sos.
Dengan topik ini, para pegawai diajak mengetahui seluk beluk tentang manajemen operasi SPAM mulai dari metode pemeliharaan alat, mengatasi kebocoran pipa hingga melakukan tindakan solutif terhadap persoalan yang dihadapi.
“Metode pemeliharaan dilakukan melalui pemeliharaan secara prediktif dan preventif,” kata Hari, Selasa (8/8/2023).
Dia menjelaskan, metode pemeliharaan secara prediktif dapat dilaksanakan dengan menerapkan analisa getaran di mesin-mesin SPAM atau bisa juga dengan menggunakan teknologi canggih seperti infra red thermography dan sebagainya.
“Pemeliharaan preventif pada jaringan pipa sulit dilakukan karena pada umumnya pipa ditanam di dalam tanah,” ungkap Hari yang juga mantan Manajer Senior Operasional Teknik Perumda Tirta Raharja Kabupaten Bandung.
Menurutnya, mengatasi kebocoran pipa yang ditanam di dalam tanah, salah satunya dengan sistem monitoring berbasis SCADA.
“Tindakan perbaikan untuk memperbaiki penyimpangan sehingga operasi dan pemeliharaan berjalan normal,” pungkasnya.
PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi menggelar pelatihan manajemen air minum berbasis kompetensi tingkat madya angkatan ke-117. Kali ini, diikuti oleh 26 peserta sejak 7-14 Agustus 2023 mendatang. (tim media)