Presiden Joko Widodo atau meninjau langsung proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (17/1/2022). Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan target operasi kereta cepat harus bisa dimulai pada Juni 2023. Ini berarti target operasional kereta cepat mundur dari rencana awal pada Desember 2022.
“Secara keseluruhan Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah diselesaikan 79,9 persen. Kita harapkan nantinya di akhir tahun 2022 ini sudah bisa diuji coba dan kemudian pada Juni 2023 bisa kita operasionalkan,” ujar Jokowi.
Kemunduran target operasi ini berkaitan dengan berbagai hambatan yang dihadapi PT Kereta Cepat Indonesia China dalam merampungkan proyek jalur kereta cepat Jakarta-Bandung. Salah satu kendala yang dihadapi ialah kondisi geografis dan geologis di lokasi konstruksi. Persoalan terbaru adalah kondisi tanah di lokasi pengerjaan terowongan nomor 2 yang berada di Desa Bunder, Mekargalih, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
“Memang ada masalah teknis yang harus kita selesaikan. Dari keterangan di lapangan, terowongan yang kedua ini berjalannya agak lambat karena jenis tanah yang ada memerlukan kerja yang penuh kehati-hatian,” ujar Jokowi.
(Sumber : tempo)