Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor baja PT Gunung Raja Paksi Tbk ke Selandia Baru di Cikarang Barat, Rabu (15/1). Ekspor baja produksi dalam negeri itu berjumlah 1.200 metrik ton atau senilai US$ 1,5 juta jika dirupiahkan Rp 24.459.000.000. Adapun baja produksi dalam negeri ini diekspor untuk digunakan pembangunan jembatan serta airport.
“Ekspor kita ke Selandia Baru sampai akhir tahun 2024 sekitar USD 10,9 juta. Mudah-mudahan ke depan bisa naik. Di tahun 2025 ini target ekspor nasional kita 7,1 persen,” ucap Budi.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara pengekspor baja nomor 7 di dunia. Selain meningkatkan produksi baja untuk pasar ekspor, Budi juga berupaya untuk meningkatkan pasar ekspor sektor lainnya di tahun 2025 ini melalui beberapa program yang telah disiapkan Kementerian Perdagangan.
“Pertama pengamanan pasar dalam negeri, kedua perluasan pasar ekpor, ketiga peningkatan UMKM ekspor. Tahun ini bagaimana kita meningkatkan produksi baja, paling tidak di dalam negeri itu tercukupi oleh industri kita,” tutupnya. (Tim Media)