Peristiwa pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Legok Cariu, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, semakin meluas.
Dampak pergerakan tanah menyebabkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan parah, pipa air bersih terputus, hingga gangguan aliran listrik.
Bahkan terbaru, Jalan Raya Sukamukti-Sukabungah mengalami ambles yang cukup parah. Akses jalan dari Kecamatan Cikarang Pusat menuju ke Bojongmangu maupun sebaliknya, terputus.
“Saat ini, kami prioritaskan penanganan jalan ambles,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi Muchlis, Rabu (13/3/2024).
Dia mengatakan, bersama Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi dan kecamatan setempat melakukan langkah darurat penanganan jalan ambles tersebut.
Sedangkan bagi warga yang terdampak pergerakan tanah, kata dia, Dinas Sosial Kabupaten Bekasi telah memberikan bantuan tenda pengungsian serta logistik kebutuhan sehari-hari.
Penanganan jangka panjang, Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama instansi terkait, yakni Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, merekomendasikan apakah warga perlu direlokasi dari lokasi tersebut atau rumahnya boleh diperbaiki dan dihuni kembali.
Hujan deras yang terjadi pada Senin (11/3/2024), menyebabkan pergerakan tanah susulan sehingga menyebabkan jalan ambles. Fenomena ini terjadi sejak awal tahun 2024. (tim media)