Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bekasi masih berjalan sejak Januari hingga April 2025. Selama berjalan, tidak ada pengurangan lauk pauk maupun nasi bagi para siswa. Bahkan, terdapat penambahan sekolah yang dilayani oleh Satuan Pelayanan Penanganan Gizi (SPPG) Kabupaten Bekasi, dari 11 sekolah menjadi 12 sekolah.
Kepala SPPG Kabupaten Bekasi, Adri Jernih Miko mengatakan sejak awal, tidak ada kendala baik dari proses kebutuhan bahan baku, produksi hingga pendistribusian makanan ke sekolah-sekolah.
“Dari Januari hingga April masih berjalan belum terhenti,” kata Miko.
Menurutnya, agar para siswa tidak bosan, pihaknya juga menyelingkan menu makan siang gratis tersebut. Mulai dari nasi putih, tumis sayur buncis, tempe goreng, telur ayam dan buah salak.
“Selain telur, kita juga menyelingkan dengan ayam dan ikan yang memiliki kandungan protein,” tambah Miko.
Berdasarkan data SPPG Kabupaten Bekasi, area layanan dapur sehat meliputi 12 Sekolah. Mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, dengan total siswa mencapai 2.958 siswa. (Tim Media)