Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar Lebaran Bekasi di kawasan Deltamas Cikarang Pusat, kemarin. Tradisi Lebaran Bekasi yang diselenggarakan rutin setiap tahun itu menampilkan berbagai macam seni budaya, mulai dari silat, tarian khas daerah, kuliner yang tergabung dalam UMKM, hingga para peserta dari Satuan Perangkat Kerja Daerah yang mengenakan pakaian adat.
Ciri khas dalam Lebaran Bekasi ini adalah tradisi nyorog. Di mana para tamu undangan membawa berbagai makanan untuk diberikan ke perwakilan Forum Komunikasi Perangkat Daerah. Kemudian makanan tersebut disantap bersama-sama.
“Tradisi nyorog atau sorogan merupakan ciri khas masyarakat Bekasi sebagai bentuk rasa hormat kepada sanak saudara yang dituakan dan kebersamaan saling mengirimkan makanan,” ucap Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan.
Menurutnya, tradisi ini harus terus dipertahankan dan diperkenalkan ke masyarakat luas. Oleh sebab itu, tahun 2024 ini, Dani menyelenggarakannya di tengah kawasan industri dan saat penyelenggaraan MTQ Jawa Barat. Di mana para para peserta MTQ dari berbagai daerah dapat menyaksikan Lebaran Bekasi.
“Di masa mendatang, lebaran bekasi ini dapat lebih beragam karena masyarakat Kabupaten Bekasi ini sangat multikultur,” tandasnya. (Tim Media)