Langkah Strategis Perumda Tirta Bhagasasi Kembalikan Kehilangan Aset

Pemerintah Kabupaten Bekasi optimis dapat melakukan pengembangan-pengembangan dari dua area layanan Perumda Tirta Bhagasasi yang akan diserahkan ke Pemerintah Kota Bekasi. Diketahui dua area layanan itu adalah Kantor Cabang Pembantu Setiamekar dan Kantor Cabang Rawalumbu. Pembahasan aset juga akan diserahkan secara bertahap hingga Desember 2025.

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang selaku Kuasa Pemilik Modal menyatakan, pemisahan aset ini menjadi motivasi bagi pemerintah bersama Perumda untuk menggali potensi pendapatan di Kabupaten Bekasi.

“Kami luruskan tentang birokrasi terutama masalah aset. Pemerintahan kota dan kabupaten ini mau mengembangkan yang menjadi potensi, khususnya Tirta Bhagasasi yang ada asetnya di Kota Bekasi,” ucap Ade.

Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Reza Lutfi juga menyatakan bahwa Perumda mulai mengembangkan layanan air bersih ke kawasan industri. Di mana satu perusahaan memiliki potensi 30 pelanggan. Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Bekasi kini juga telah membantu membangun memasang jaringan pipa di beberapa wilayah.

“Sekarang kan sudah kami tempuh masuk ke industri. Satu perusahaan saja potensinya bisa sama dengan 30 pelanggan. Ke depan target industri bisa dicapai. Bahkan bisa lebih baik dari hari ini,” terang Reza.

Direktur Usaha Perumda Tirta Bhagasasi Ade Effendi Zarkasih mengungkapkan, progres MoU dengan PT Kawasan Lintas Banyu Sentosa dalam penyediaan air bersih di Kawasan Industri MM2100 itu memasuki tahap penyelesaian Surat Perjanjian Kerja Sama yang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025. Kemudian akan dilakukan kontruksi pembangunan fisik Water Treatment Plant (WTP).

“Artinya progresnya sudah hampir 85 persen. Insyaallah ini akan menjadi langkah-langkah ekstraordinari buat Perumda Tirta Bhagasasi,” tutup Ade. (Tim Media)