Markas Batalyon Intai Tempur (Yontaipur) Kostrad mulai dibangun di tengah kawasan industri Desa Serang, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Markas yang dibangun di atas lahan seluas 3,3 hektare itu untuk memberikan fasilitas yang ideal bagi kesatuan Yontaipur Kostrad.
Nantinya akan ada 550 prajurit yang bertugas di sana. Pada tahap pertama ini akan dibangun markas komando dan perumahan dinas staf serta para prajurit Kostrad, sekaligus rumah ibadah.
Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan dipilihnya Kabupaten Bekasi menjadi markas komando Yontaipur Kostrad ini untuk menambah keamanan masyarakat serta kekondusivitasan pertumbuhan perekonomian, yakni kawasan industri.
“Diharapkan kehadiran Yontaipur Kostrad ini bisa memberikan dampak yang positif bagi keamanan dan usaha bisnis. Yang terpenting keamanan bagi masyarakat. Masyarakat bukan hanya aman tapi bisa juga mendapatkan manfaat dari kehadiran satuan taipur ini,” kata Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa.
Nantinya, fasilitas umum yang dapat diakses masyarakat juga akan dibangun di markas satuan elit ini. Seperti lapangan sepak bola, lintasan lari, dan sarana olahraga lainnya. Selain itu, ia juga berkomitmen untuk berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam program ketahanan pangan, kebutuhan air bersih, dan menekan angka stunting.
“Anak-anak SMA atau SMP yang ingin masuk tentara nanti dibina secara fisiknya, syukur-syukur olahraga di Bekasi. Kita bisa berkolaborasi yang tadi disampaikan pak PJ, melalui program ketahanan pangan, air bersih, dan stunting sehingga masyakarat yang ada di sekitar pangkalan taipur ini bisa merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Sementara itu, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengungkapkan pihaknya sangat mendukung kehadiran Yontaipur Kostrad di wilayahnya. Dani berharap dengan adanya satuan elit ini dapat membuat iklim investasi di Kabupaten Bekasi semakin meningkat.
“Kehadiran Yontaipur Kostrad ini menjadi nilai tambah yang luar biasa dan memberikan rasa aman yang lebih baik bagi kawasan industri,” tandasnya. (Tim Media)