Masyarakat Kabupaten Bekasi bersiap melakukan mudik Lebaran 1445 Hijriah. Tahun 2024 ini, diperkirakan masyarakat yang melakukan mudik Lebaran mengalami kenaikan cukup tinggi. Hal ini, seiring dengan semakin membaiknya kondisi ekonomi masyarakat.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan berharap perjalanan arus mudik maupun arus balik dapat berjalan aman, lancar, serta nyaman. Sehingga masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga terdekat dengan penuh ungkapan syukur kepada Allah SWT, setelah menjalani ibadah puasa.
Berikut kiat mudik aman saat menyiapkan perjalanan mudik lebaran mulai dari pengecekan kendaraan, kondisi tubuh yang prima, hingga tak lupa meninggalkan kondisi rumah dalam keadaan yang aman.
“Melakukan mudik dengan kendaraan pribadi, harus dicek keseluruhan mulai dari roda, rem, hingga peralatan obat-obatan atau P3K,” kata Dani Ramdan, usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat, Rabu (3/4/2024).
Kendaraan yang akan digunakan untuk perjalanan mudik, benar-benar dalam kondisi laik jalan. Selain itu, rumah yang ditinggalkan pemudik dalam kondisi listrik dimatikan, selang regulator kompor gas elpiji dicabut serta dititipkan atau sepengetahuan petugas keamanan atau pengurus RT setempat.
“Listrik dalam kondisi mati, melepas selang regulator kompor gas, kunci pintu dan jendela,” tuturnya.
Jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Polres Metro Bekasi serta dibantu Kodim 0509/Kabupaten Bekasi akan melakukan patroli di permukiman warga maupun di jalur mudik di Kabupaten Bekasi.
“Bila kelelahan, manfaatkan posko pelayanan dan posko pengamanan di sepanjang jalur mudik,” pungkasnya. (tim media)