Pemerintah Indonesia melalui Kemenko Perekonomian melakukan kerja sama dengan Pemerintah Jepang terkait transportasi proyek Jabodetabek Urban Transportation Policy Integration Phase 3 (JUTPI 3).
Terkait program tersebut, kemarin dilakukan pertemuan antara pejabat kedua negara bertempat di Bekasi. Hadir Penjabat Wali Kota Bekasi Gani Muhammad yang membuka pertemuan konsultasi publik pertama.
JUTPI 3 merupakan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Jepang selama 3 tahun 3 bulan. Dalam proyek ini, terdapat 18 kandidat lokasi percontohan yaitu area pusat kota di Blok M DKI Jakarta ,area pinggiran kota di Bekasi Barat Kota Bekasi, dan hub transit yang berada di Depok Baru, Kota Depok.
Gani menyampaikan, pengembangan Kawasan Transit Oriented Development akan memberikan kontribusi dalam pembangunan dan transportasi.
Diharapkan implementasi TOD dapat mengurangi kemacetan lalu lintas juga penurunan emisi dan polusi udara. Peningkatan aksesibilitas transportasi publik pun berkontribusi terhadap pembangunan Kota Bekasi. (tim media)