Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia mengimbau perusahaan untuk terlibat dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Khususnya di wilayah tempat beroperasinya perusahaan.
Salah satunya di Kabupaten Bekasi, di mana ratusan perusahaan dari berbagai negara beroperasi memproduksi barang maupun jasa. Dalam memajukan pendidikan di wilayah setempat, perusahaan dapat menerapkan program permagangan atau pelatihan kerja bagi para pelajar khususnya, Sekolah Menengah Kejuruan.
“Dari perusahaan-perusahaan yang sudah terlibat pada dunia pendidikan dan pelatihan vokasi terbukti sangat menguntungkan untuk perusahaan di masa depan. Selain menciptakan tenaga kerja yang sesuai kriteria, juga merupakan bentuk investasi,” kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor.
Sementara, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan pada tahun 2024 ini, terdapat 25 siswa SMK mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kompentensi dirinya di bidang otomotif, yakni mobil listrik. Pelatihan itu dipusatkan di PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia. Dani berharap, program pelatihan kerja ini dapat diterapkan oleh perusahaan lain.
“Yang mengikuti pelatihan siswa kelas 3 SMK. Jadi ketika mereka lulus pelatihan bisa langsung bekerja di sana. Program ini menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk penyerapan tenaga kerja sejak dini,” tandas Dani. (Tim Media)