Kegiatan Ngoreksi Mulai Diselenggarakan di Kantor Cabang

Ngobrol Bareng Direksi Kali ini Diadakan di Cabang Cikarang Selatan

Kegiatan Ngobrol Bareng Direksi (Ngoreksi) mulai diselenggarakan di kantor cabang Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi. Kali ini, Rabu pekan keempat Agustus 2024, digelar di Kantor Cabang Cikarang Selatan.

Ngobrol Bareng Direksi Kali ini Diadakan di Cabang Cikarang Selatan

Jajaran Direksi Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi tak lagi membatasi obrolan dengan satu tema tertentu. Itu artinya, direksi memberikan kesempatan kepada pegawai untuk bertanya atau berdiskusi apa saja yang berkaitan dengan pekerjaan para pegawai, terutama para staf, pencatat meter, dan lainnya yang jarang bertemu/bertatap muka dengan jajaran direksi.

“Kesempatan ini digunakan pegawai untuk menyampaikan uneg-uneg kepada direksi. Tanpa ada tema pembahasan seperti pekan lalu. Jadi, apa saja boleh disampaikan secara santai tapi serius,” ujar Direktur Teknik Johny Dewanto, di Kantor Cabang Cikarang Selatan pada Rabu (28/8/2024).

Dia berpesan kepada seluruh pegawai agar menjaga kesetiaan, semangat juang serta keikhlasan kepada Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi sehingga perusahaan BUMD ini semakin maju. Ibarat perahu yang sedang mengarungi lautan, jangan sampai dilubangi oleh pegawainya sendiri.

Pekan ini, kegiatan Ngoreksi juga dihadiri oleh Direktur Utama Reza Lutfi; anggota Dewan Pengawas Rahmat Damanhuri; Kepala Bagian Kumber Daya Manusia dan juga selaku Pj Kabag Pemasaran M. Syaiful Bhari; para Kabag; Kacab; Kepala Cabang Pembantu, Kasubag, Kasi, staf, pencatat meter, dan lainnya.

Dalam kelakarnya, Dewas Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi Rahmat Damanhuri, meminta agar kegiatan Ngoreksi ini dimasukkan juga diksi Dewas sehingga menjadi Ngoreksi Was-was (Ngobrol Bareng Direksi dan Dewas). Sontak, lontaran lelucon ini mendapat sambutan meriah dari Keluarga Besar Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi dan membuat suasana menjadi santai sambil menikmati kopi dan cemilan.

Direktur Utama Reza Lutfi mengingatkan kembali pola manajemen perusahaan yang dipimpinya dengan menggunakan pendekatan “bottom up”, bukan lagi “top down.” Artinya, pegawai di tingkat terendah sekalipun dapat memberikan masukan kepada atasannya.

“Apa yang perlu disampaikan, sampaikan saja kepada kita. Teman-teman sebagai tombak di perusahaan, uneg-unegnya disampaikan saja. Karena ini akan menjadi dasar, manajemen mengambil kebijakan,” ujar Reza.

Seluruh keluarga besar Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi, kata dia, mempunyai pekerjaan rumah yang sama yakni melakukan pekerjaan yang terbaik demi kemajuan perusahaan. (tim media)