Kegiatan capacity building Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi resmi ditutup. Pelaksanaan selama dua hari satu malam ini berdampak terhadap perubahan pola berpikir para pemangku jabatan.
Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi, Reza Lutfi, mengatakan perubahan pola berpikir yang dimaksud adalah terkait soliditas, kolektifitas, berkaitan dengan keberanian mengambil keputusan, keberanian menghadapi tantangan, bekerja di bawah tekanan, yang semuanya dapat diimplementasikan di dalam pekerjaan sehari-hari.
“Sekarang saya melihat kekompakan sudah terbentuk, soliditasnya sudah terbentuk. Terus bicara soal etos kerja juga kemungkinan mereka mengimplementasikan dan kesuksesan bisa digapai. Yang pasti bicara loyalitas, bicara komitmen untuk membangun perusahaan. Hari ini sudah kita nyatakan, sudah kita deklarasikan bersama-sama di dalam penutupan tadi,” kata Reza Lutfi, Sabtu (4/10/2025).
Dia menambahkan, para pemangku jabatan yang hadir mengikuti pelatihan pengembangan kapasitas diri mengaku telah berkomitmen menghadapi tantangan ke depan demi memajukan Perumda Tirta Bhagasasi
“Saya kan sudah tanyakan, kita semua sudah siap berkomitmen, apapun tantangan-tantangan ke depan yang kita hadapi, kita semua ingin maju secara bersama-sama,” imbuhnya.
Meskipun pelatihan dilaksanakan dalam waktu singkat, dua hari, namun diisi penuh dengan materi-materi pengembangan diri.
Sementara itu, Koordinator Pelatihan Dodik Bela Negara/Rindam III Siliwangi, Kapten Inf Fathorrahman, menambahkan banyak terjadi perubahan yang diperlihatkan peserta sebelum dan sesudah pelatihan.
“Perubahan-perubahan yang pertama adalah bentuk loyalitasnya. Loyalitas adalah hal paling utama pada saat bekerja di perusahaan,” tuturnya.
Lalu, perubahan berikutnya adalah terkait komitmen dan kedisiplinan yang diperlihatkan para pemangku jabatan.
“Tidak ada yang menjadi superman, di sini adalah super team semuanya. Bisa dibilang selama dua hari ini penyelenggaraan termasuk sukses,” pungkasnya. (tim media)


