Kabupaten Bekasi menjadi lokasi pemusatan program pengusaha mengajar yang digaungi Asosiasi Pengusaha Indonesia. Pendidikan vokasi dalam program pengusaha atau pelaku dunia usaha dan industri ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Babelan. Tujuannya untuk menyiapkan lulusan SMK yang siap bekerja sesuai kebutuhan industri, khususnya di perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi.
Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia Darwoto mengungkapkan, secara teknis pengusaha atau pelaku dunia usaha dan dunia industri ini akan memberikan motivasi kepada para siswa di ruang kelas. Sepanjang tahun 2024 ini, setidaknya terdapat 4.400 siswa telah mengikuti program pengusaha mengajar yang dilaksanakan di sekolah masing-masing.
“Misalkan pengusaha itu seorang direktur HRD, nantinya beliau akan membicarakan pengalamannya mengelola perusahaan untuk motivasi atau seorang enginering yang akan berbicara tentang bahasa-bahasa enginering dan lainnya. Program ini akan terus bergulir,” kata Darwoto.
Sementara, Kepala SMKN 1 Babelan Cucu Sudrajat sangat mengapresiasi upaya perusahaan yang ada di lingkungannya untuk memberikan motivasi hingga pendidikan vokasi kepada siswa. Cucu berharap, para siswa dapat memanfaatkan program ini agar dapat menyesuaikan keahliannya dengan kebutuhan dunia industri.
“Harapan kami, SMKN 1 Babelan dapat menjadi rujukan bagi sekolah-sekolah di sekitar sini. Karena kami lihat para siswa SMKN 1 Babelan ini tak hanya dari wilayah Babelan, ada yang dari Muaragembong, Cabangbungin, dan Sukawangi. Tentunya kontribusi perusahaan dalam pendidikan vokasi ini akan sangat bermanfaat bagi para siswa,” tandas Cucu. (Tim Media)