Industri Kecil Menengah asal Bekasi, PT Asha Nouva International, mengekspor 5,4 ton komoditas jengkol ke pasar Jepang. Selain jengkol, IKM ini juga mengekspor aneka makanan ringan seperti keripik oncom, keripik tempe, keripik tahu, dan basreng dalam berbagai varian rasa dengan total nilai ekspor mencapai Rp 300 juta.
“Proses ekspor ke Jepang bukanlah hal mudah. Mengingat, ketatnya regulasi yang diberlakukan,” kata pemilik PT Asha Nouva International M. Zubhan Mone, seperti dikutip dalam website resmi Ditjen Bea dan Cukai pada Selasa (31/12/2024).
Dia menjelaskan, kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak sangat membantu dalam merealisasikan produk pertanian dan kehutanan Jawa Barat menembus pasar Jepang.
Diketahui, PT Asha Nouva International merupakan IKM binaan Bea Cukai Bekasi yang berhasil menembus pasar Jepang di tahun ini. Bahkan sebelumnya, PT Elok Niaga Indonesia yang juga IKM binaan Bea Cukai Bekasi, sudah dua kali mengekspor produk keripik basreng asal Bekasi ke Jepang. (tim media)