Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat berdampak pada operasional BisKita Trans Wibawamukti. Rencana Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek untuk menambah koridor baru tujuan Terminal Kalijaya – Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi pada Maret 2025 ini harus ditunda.
Kepala Bidang Prasarana Pengembangan Penerangan Jalan Umum pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Deni Hendra Kurniawan membenarkan penundaan rute atau koridor baru bus Trans Wibawamukti.
“Kajian secara teknis sudah siap semua, tinggal menunggu anggarannya saja. Tapi rencana peluncuran koridor tahap kedua harus tertunda karena ada efisiensi anggaran untuk 20 armada bus,” ucap Deni.
Meski rencana penambahan koridor tahap dua ini tertunda, Deni memastikan koridor bus Trans Wibawamukti Stasiun Cikarang – Depo Lintas Rel Terpadu tetap berjalan normal. Selain itu, Dedi juga telah berkoordinasi dengan Bupati Bekasi atas penundaan koridor baru ini.
“Kami sudah sampaikan ke Bupati Bekasi supaya bantuan anggaran BisKita Trans Wibawamukti dapat tetap dialokasikan dalam perubahan APBN 2025 mendatang,” terangnya.
Sementara, Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mengungkapkan, mendukung segala kebijakan Presiden terkait efisiensi anggaran ini. Namun, Dedy tetap akan mengajukan kembali bantuan BisKita karena sangat dibutuhkan masyarakat.
“Kami akan mengajukan kembali surat bantuan untuk BisKita agar dialokasikan sesuai rencana untuk kebutuhan transportasi warga,” tutup Dedy. (Tim Media)