Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi mengunjungi Kabupaten Bekasi, kemarin. Kunjungan itu diterima langsung oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan. Berbagai potensi daerah dibahas dalam pertemuan itu, salah satunya kerja sama multisektor yang telah berjalan bertahun-tahun di Kabupaten Bekasi.
Dani mengatakan bahwa industri manufaktur di Kabupaten Bekasi sebagian besar dikuasai oleh perusahaan Jepang. Kehadirannya di Kabupaten Bekasi pun cukup menyerap tenaga kerja lokal hingga luar Kabupaten Bekasi.
“Penanaman modal asing industri manufaktur di Kabupaten Bekasi salah satu yang terbesar ialah negara Jepang. Dengan dukungan dubes Jepang ini, kami berupaya mengembangkan program-program pemerintah, salah satunya wisata industri dan penyerapan tenaga kerja,” ucap Dani.
Sementara Masaki mengungkapkan bahwa sebanyak 2.500 warga Jepang tinggal di Kabupaten Bekasi. Menurutnya, Kabupaten Bekasi menjadi tempat yang ramah bagi warga Jepang, sehingga banyak warga asal Negeri Sakura itu menetap.
“Kerja sama Kabupaten Bekasi dan Jepang dalam bidang ekonomi akan semakin kuat ke depan,” tandasnya. (Tim Media)