Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Usep Rahman Salim, S.Sos, MM sedang memimpin apel pagi di PDAM Kantor Cabang Cikarang Utara, Senin (19/9).
Dalam kesempatan Apel Keliling yang dilakukan Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Usep Rahman Salim S.Sos, MM di Kantor Cabang Cikarang Utara. Usep dalam sambutannya mengatakan kepada para Kepala Bagian (Kabag), Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) yang berada dibawah naungan Kantor Cabang Cikarang Utara beserta staf yang berada di Kantor Cabang Cikarang Utara, bahwa saat ini PDAM Tirta Bhagasasi masih menjadi milik dua Pemerintah Daerah, yakni Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Walaupun kesepakatannya pemisahan (akuisisi) kedua daerah tersebut sudah di tandatangani oleh masing-masing kepala daerah (Walikota dan Bupati) namun pemisahan tersebut belum terealisasikan, Senin (19/9).
Maka itu, kata Usep, untuk merealisasikan pemisahan sebagai langkah pertama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, akan menyerahkan Kantor Cabang Wisma Asri dan KCP Harapan Baru, ke PDAM Tirta Patriot sebagai PDAM milik Kota Bekasi.
“Ini sebagai harapan dan keinginan yang dilakukan oleh Pak Walikota (pemisahan) supaya lebih fokus kepada pelayanan,” ucapnya ketika berikan sambutan pada Apel Keliling di Kantor Cabang Cikarang Utara.
Menurutnya, di Kabupaten Bekasi, masyarakat masih banyak yang belum menggunakan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi. Oleh itu, dari Visi dan Misi PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi saat ini, dirinya menargetkan 50 persen lebih masyarakat di Kabupaten Bekasi dapat terpenuhi kebutuhan air bersihnya.
“Dari jumlah penduduk belum sepenuhnya menggunakan PDAM dan kedepan Visi dan Misi saya, Kantor-kantor cabang lainnya sudah dapat melayani sekitar 60 persen di tahun 2020. Dan kami mengajak semua karyawan dan karyawati PDAM untuk menyumbang dan melayani masyarakat atas kebutuhan air bersih dan harus terpenuhi ditahun 2020,” jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada karyawan dan karyawati yang ikut pada apel, bilamana nanti ada salah satu dari karyawan dan karyawati PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi dipindah tugaskan ke PDAM Tirta Patriot, harus tetap semangat dalam melayani masyarakat Bekasi.
“Apabila ditugaskan di Kabupaten (PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi) dan Kota (PDAM Tirta Patriot) sama saja, karena sama-sama melayani masyarakat. Jiwa raga dan kepentingan yang utama adalah masyarakat,” imbaunya.
Seperti diketahui, Apel Keliling yang rutin dilakukan setiap hari Senin itu, sebagai salah satu sarana direksi untuk bersosialiasai ke cabang. Agar lebih dekat lagi dan berkenalan atau silahturahmi dengan staf-staf dibawah. Serta mampu berikan informasi terkait target operasional sudah sampai sejauh mana, penagihan, kehilangan air dan pemakaian rata-rata di tiap cabang. (ayi)