Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku di sejumlah peternakan yang ada di Kabupaten Bekasi. Vaksinasi hewan ternak itu dilakukan sebagai upaya penanganan dan pencegahan penyebaran virus PMK yang tengah marak di beberapa wilayah penyuplai hewan ternak, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dwian Wahyudiharto mengungkapkan, hingga Januari ini telah menghabiskan 1.000 dosis vaksin PMK.
“Vaksin yang telah kami berikan hingga awal tahun 2025 ini kurang lebih sebanyak 1.000 dosis. Rinciannya, 500 dosis bantuan dari Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia dan 500 dosis lainnya bantuan dari Provinsi Jawa Barat,” ucap Dwian.
Berdasarkan catatannya, terdapat penyebaran virus PMK di sejumlah peternakan Kabupaten Bekasi. Di antaranya 86 ekor hewan ternak terjangkit PMK, 26 hewan dinyatakan sembuh, 10 hewan dipotong bersyarat, dan 3 hewan mati. Dwian mengimbau peternak untuk menjaga kebersihan kandang dan menyemprotkan cairan disinfektan secara rutin, terutama di saat musim penghujan.
“Jika ada hewan ternak yang terpapar, upayakan dengan menyemprotkan cairan asam di mulut hewan. Cairannya bisa sitrun atau cuka. Fungsinya agar virus tidak menyebar. Kemudian peternak bisa memberikan vitamin atau penurun panas,” tutupnya. (Tim Media)