KAI Commuter sebagai penyedia layanan Kereta Rel Listrik Jabodetabek telah mengoperasikan Closed Circuit Television Analytic di stasiun-stasiun. Dengan sistem CCTV Analytic ini, dapat merekam ciri-ciri fisik pengguna KRL Jabodetabek guna menekan kasus kriminalitas selama perjalanan KRL Jabodetabek.
“Sistem ini dapat merekam wajah seluruh pengguna yang masuk ke dalam stasiun,” kata Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, dalam keterangannya pada Rabu (23/8/2023).
Menurutnya, selain merekam wajah, CCTV Analytic juga dapat menganalisa ciri-ciri fisik seperti pakaian yang dikenakan atau barang bawaan lainnya yang dapat digunakan sebagai database. Nantinya, CCTV Analytic dapat menganalisa pelaku yang melakukan tindak kriminal selama dalam perjalanan KRL Jabodetabek.
“Dengan menggunakan sistem CCTV Analytic, KAI Commuter telah mengungkap kasus-kasus tindak kriminal yang dilaporkan para pengguna,” imbuhnya.
Saat ini, rata-rata pengguna KRL Jabodetabek mencapai 950.000 penumpang per harinya. KAI Commuter terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan para penumpang. (tim media)