Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengakui normalisasi 120 titik sungai di Kabupaten Bekasi belum ditempuh seluruhnya, sehingga banjir masih menggenangi beberapa kecamatan. Namun, di beberapa desa di Tambun Utara, banjir sudah mengalami penurunan, seperti Desa Sriamur dan Srimukti.
“Ada penurunan banjir luapan dari Kali Sepak Gabus. Di sana sudah kami normalisasi dan bangunan liar juga sudah ditertibkan,” ucap Ade.
Ade mengungkap, banjir yang terjadi Selasa (8/7) sebagian besar terjadi di kawasan perumahan.
“Dari data analisis saya dan BPBD Kabupaten Bekasi, banjir yang masih terjadi di banyak perumahan,” tambahnya.
Menurutnya, alih fungsi lahan hijau seperti persawahan dan resapan air menjadi perumahan hingga kawasan pertokoan menjadi salah satu penyebab banjir masih menggenangi beberapa kecamatan di Kabupaten Bekasi.
“Sebagai pemerintah daerah, saya tidak menyalahkan siapa pun. Kami di sini tetap menjadi garda terdepan masyarakat untuk menanggulangi banjir,” pungkas Ade. (Tim Media)


